Nasi Punel, Kuliner Khas Bangil

Nasi Punel, Kuliner Khas Bangil

Nasi Punel, Kuliner Khas Bangil 

Sarapan dengan nasi yang bertekstur lembut, pulen serta  aneka lauk yang  beraneka dalam satu sajian sungguh sangat memanjakan lidah. Menu sarapan spesial itu adalah Nasi Punel, kuliner khas Kota Bangil, Kabupaten Pasuruan. Agar selalu identik dengan sejarahnya,  nasi disajikan di atas piring yang beralas daun pisang. Di atas nasi ditaburkan Serundeng.  Dilengkapi Sate Kerang, Lentho/ Menjeng, Tahu Bumbu Bali, irisan daging dan kikil serta parutan kelapa diberi santan yang diberi bumbu agak manis dan dikukus. Sayurnya, biasanya Rebung dan Nangka muda (Lodeh Tewel).  Lauk utamanya bisa pilih Empal (daging goreng), Ayam Goreng, Telor Dadar, Paru, Dendeng atau yang lain. Tak lupa ada sambel uleg pedas yang dicampur dengan irisan kacang panjang. Hmmmm... mak nyus.
1381323443422292708
Nasi, sate kerang, kikil, kukusan parutan kelapa, sambel kacang panjang... mantabs
Pulen Punel artinya sama dengan Pulen. Nasi yang matangnya pas. Tidak terlalu kering. Tidak terlalu lembek. Konon, nasi punel berasal dari beras pada umumnya. Bedanya hanya dari cara memasaknya. Dari informasi teman yang domisili di Bangil,  agar nasinya pulen, maka beras yng sudah dicuci bersih direndam dengan air panas. Lima belas sampai duapuluh  menit. Baru kemudian ditanak seperti biasanya. Jika nasi sudah matang, nasi segera diangkat dan dipindahkan ke wadah terbuka. Lalu nasi yang masih panas didinginkan dengan dikipas-kipas. Sesekali nasinya diaduk-aduk (diuleni), sehingga agak menggumpal. Jadi tidak dibiarkan begitu saja. Cara  inilah yang konon bisa menjadikan nasi putih  di  Bangil ini benar-benar bertekstur lembut. Pulen ! Khas Bangil Nasi Punel hanya dijumpai di Bangil. Awalnya merupakan nasi yang dijajakan oleh penjualnya keliling kampung. Karena peminat dan penikmatnya terus meningkat maka beberapa penjual akhirnya mendirikan depot Nasi Punel di pinggir jalan utama Bangil. Ada depot Setia Budi di Timur Stasiun Bangil. Depot Nasi Punel Hj. Lin di Jalan Jaksa Agung Suprapto, depan Masjid Manarul. Nasi Punel Putri Bu Nik, serta Nasi Punel Spesial Bu Dahlia, di Latek,  Bangil Timur. 1381323465163931970313813234781804559071381323491174941764
Secara umum, sajian Nasi Punel di tiap penjual sama. Berupa seporsi nasi yang pulen lengkap dengan aneka lauk yang super komplet. Makin mantab saat menyantap ditemani Teh Manis yang hangat. Harganya di kisaran 10ribu-20 ribu, tergantung lauk yang dipilih. Dilihat dari komposisinya, Nasi Punel sangat sarat dengan aneka kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Seporsi nasi putihnya yang lembut lebih dari cukup untuk memenuhi karbohidrat sepanjang pagi sampai siang. Aneka lauk sangat mencukupi untuk memenuhi unsur protein, vitamin dan mineral. Ditambah sayur yang kaya akan serat akan membuat penikmat Nasi Punel kenyang dan penuh energi. Nah, kalau Anda sedang dalam perjalanan dari Surabaya ke Pasuruan atau sebaliknya , sebaiknya mampir  dan sarapan Nasi Punel. Dijamin Anda akan terkenang akan kelezatannya  dan bikin ketagihan.
  sumber : kompasiana

0 Response to "Nasi Punel, Kuliner Khas Bangil"

Posting Komentar